Perhitungan pajak bisa menjadi proses yang kompleks tergantung pada wilayah hukum yang berlaku dan aturan perpajakan yang berlaku di suatu negara atau yurisdiksi. Namun, ada beberapa konsep dasar yang umumnya terlibat dalam perhitungan pajak atas gaji karyawan
Pajak penghasilan merupakan pajak yang dikenakan langsung pada penghasilan karyawan. Penghitungan PPh 21 umumnya berdasarkan tarif pajak yang ditetapkan oleh pemerintah, dan dapat bervariasi berdasarkan besarnya penghasilan karyawan.
Pajak ini dikenakan pada gaji, tunjangan, bonus, dan manfaat lainnya yang diterima karyawan dari perusahaan. Perusahaan biasanya bertanggung jawab untuk menghitung dan memotong PPh 21 dari gaji karyawan sebelum membayarkannya kepada karyawan. Pajak Tambahan: Selain PPh 21, ada juga potongan lain yang mungkin diterapkan, seperti potongan untuk dana pensiun, asuransi kesehatan, atau program karyawan lainnya yang dikenakan pajak.
Setiap yurisdiksi memiliki peraturan pajak yang unik. Beberapa negara juga menerapkan peraturan khusus terkait pemotongan pajak bagi karyawan asing, insentif pajak, atau pengaturan khusus terkait gaji atau tunjangan tertentu.
tentang tarif pemotongan pajak penghasilan pasal 21 atas penghasilan sehubungan dengan pekerjaan, jasa, atau kegiatan wajib pajak orang pribadi
PPh 21 adalah pajak atas penghasilan yang diterima karyawan seperti gaji, tunjangan, dan honorarium.
Tentukan penghasilan bruto, kurangi biaya jabatan dan iuran, kurangi PTKP, lalu hitung PPh dengan tarif progresif.
PTKP adalah batas penghasilan yang tidak dikenai pajak. Jumlahnya tergantung pada status dan tanggungan.