Manajemen Human Resource Information System (HRIS)

HRIS adalah software Pengelolaan data karyawan yang merupakan bagian terpenting di dalam perusahaan yang bertujuan untuk menunjang kinerja karyawan yang lebih efetif dan efesien

HRIS Software (Perangkat Lunak) sudah di rancang semudah mungkin (user friendly) untuk mempermudah user di dalam mengontrol data karyawan dengan baik. mulai dari Data Pelamar/Recruitment, Organization, Dashboard, Remainder, Travel, Promotion, Achievements dll. Seluruh data akan tersentralisasi(server) sehingga departemen human resource (HRD) dan departemen – departmen yang lain akan dengan mudah mengakses semua data yang berkaitan dengan SDM. Terimaasuk Seluruh kegiatan HRD seperti proses rekrutmen, absensi (kehadiran karyawan), proses Penggajian, Pembayaran PPh21 Karyawan, evaluasi Kinerja Karyawan.

  • HR Dashboard
  • Gaji Karyawan
  • HR Dashboard
  • spt tahunan pasal 26
  • spt bulanan
  • slip gaji karyawan
  • slip thr karyawan
  • komponen salary
  • komponen salary

Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (Human Resource Information System atau disingkat HRIS) adalah sistem perangkat lunak yang dirancang khusus untuk mengelola data dan informasi terkait dengan fungsi sumber daya manusia (SDM) dalam suatu organisasi atau perusahaan. HRIS memiliki fungsi utama untuk menyimpan, mengelola, dan mengolah informasi yang berkaitan dengan karyawan dan proses SDM

HRIS hadir dalam berbagai bentuk, mulai dari solusi perangkat lunak lokal hingga platform cloud yang terintegrasi secara luas. Implementasi HRIS dapat membantu meningkatkan efisiensi, akurasi, dan transparansi dalam manajemen SDM, serta memberikan manfaat dalam hal pengelolaan karyawan yang lebih efektif dan strategis.

Berikut adalah beberapa fitur yang sudah dimiliki oleh Software HRIS Payroll

  • Manajemen Data Karyawan
  • HRIS menyimpan informasi pribadi, kinerja, histori pekerjaan, status karyawan, kesejahteraan, dan informasi lainnya terkait dengan setiap

    karyawan dalam organisasi

  • Manajemen Penggajian dan Tunjangan
  • HRIS memungkinkan pengelolaan gaji, tunjangan, potongan, dan penghitungan pajak yang terkait dengan gaji karyawan

  • Manajemen Kehadiran dan Absensi
  • HRIS memfasilitasi pencatatan absensi, cuti, dan izin karyawan, yang membantu dalam mengelola waktu kerja dan pengaturan cuti

  • Pelacakan Pelatihan dan Pengembangan
  • HRIS dapat mencatat sejarah pelatihan, kebutuhan pengembangan karyawan, dan mengelola program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan

  • Manajemen Kinerja dan Evaluasi
  • HRIS mendukung pengelolaan siklus evaluasi kinerja karyawan, menetapkan tujuan, memberikan umpan balik, dan mengarsipkan catatan evaluasi

  • Analisis dan Pelaporan Data
  • HRIS memungkinkan analisis data yang mendalam tentang karyawan, kehadiran, kinerja, turnover, dan aspek SDM lainnya. Ini membantu dalam pengambilan keputusan berdasarkan informasi yang terperinci

  • Keamanan Data
  • HRIS memiliki fungsi keamanan untuk melindungi informasi pribadi karyawan dan memastikan bahwa data tersebut hanya dapat diakses oleh individu yang berwenang

HRIS Payroll Datanesia

Employee Information

Data atau informasi yang berkaitan dengan karyawan dalam sebuah perusahaan atau organisasi. Informasi ini mencakup berbagai detail yang penting dan diperlukan untuk mengelola keberadaan dan kinerja karyawan dalam suatu entitas bisnis. Data ini umumnya disimpan dalam sistem informasi sumber daya manusia (HRIS) atau basis data HR perusahaan

Informasi Karyawan ini mencakup beberapa aspek penting, antara lain:




  • Informasi Pribadi
  • Data pribadi karyawan seperti nama lengkap, tanggal lahir, alamat, nomor kontak, nomor identifikasi (seperti nomor KTP atau paspor), status pernikahan, dan informasi kontak darurat.

  • Detail Pekerjaan
  • Rincian terkait pekerjaan karyawan, seperti jabatan, departemen, tanggal mulai bekerja, status kerja (penuh waktu, paruh waktu, kontrak), gaji, jadwal kerja, dan struktur pelaporan (siapa yang menjadi atasan langsung)

  • Penggajian dan Manfaat
  • Informasi tentang gaji, tunjangan, bonus, insentif, potongan pajak, manfaat kesehatan, program pensiun, serta alokasi dan kompensasi lain yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan

  • Rekam Absensi dan Cuti
  • Catatan tentang kehadiran harian, jam kerja, absensi, cuti, jenis cuti yang diambil (cuti sakit, cuti libur, dll.), serta sisa jatah cuti yang tersedia

  • Evaluasi Kinerja
  • Detail seputar evaluasi kinerja karyawan, tujuan kerja, hasil penilaian, umpan balik yang diberikan, dan rencana pengembangan karier

  • Pengembangan Keterampilan
  • Data pelatihan yang telah diikuti, sertifikasi yang dimiliki, keterampilan yang diperoleh, dan rencana pengembangan keterampilan di masa mendatang

  • Catatan Disiplin
  • Informasi tentang tindakan disipliner, peringatan, atau masalah disiplin lainnya yang berkaitan dengan karyawan





Mutasi

    Mutasi karyawan adalah perpindahan atau perubahan posisi, departemen, lokasi kerja, atau tanggung jawab pekerjaan dari satu karyawan ke tempat atau posisi lain dalam perusahaan. Proses mutasi karyawan dapat dilakukan atas berbagai alasan dan dalam berbagai konteks, termasuk:

    Proses mutasi karyawan biasanya melibatkan komunikasi yang jelas dari manajemen kepada karyawan yang bersangkutan mengenai alasan, waktu, dan detail mutasi yang akan dilakukan. Hal ini juga melibatkan pembahasan tentang tanggung jawab baru, kondisi kontrak (jika berlaku), dan dukungan yang diberikan kepada karyawan yang akan bermutasi

HRIS Mutasi Karyawan

Mutasi karyawan dapat menjadi strategi penting dalam manajemen sumber daya manusia untuk mengoptimalkan bakat yang ada, meningkatkan kinerja, serta memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan profesional karyawan di dalam perusahaan


  • Pengembangan Karier
  • Untuk memberikan kesempatan pengembangan karier kepada karyawan dengan memindahkan mereka ke posisi atau departemen yang memberikan tantangan baru dan kesempatan belajar yang lebih besar

  • Penyesuaian Organisasi
  • Ketika perusahaan melakukan restrukturisasi, penggabungan, atau perubahan strategis lainnya, mutasi karyawan dapat terjadi untuk menyesuaikan struktur organisasi dengan kebutuhan baru

  • Kinerja
  • Jika karyawan menunjukkan kinerja yang sangat baik atau kurang memuaskan, perusahaan dapat melakukan mutasi sebagai penghargaan atau sebagai upaya untuk memperbaiki kinerja

  • Rotasi Posisi
  • perusahaan menerapkan kebijakan rotasi posisi untuk memberikan pengalaman yang lebih luas kepada karyawan

  • Pemenuhan Kebutuhan Spesifik
  • Mutasi karyawan dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan spesifik perusahaan

  • Keterlibatan Karyawan
  • mutasi dapat dilakukan untuk meningkatkan keterlibatan karyawan, memperbaiki lingkungan kerja





Mutasi Karyawan

Attendance

Absensi karyawan jam in out yang sudah terintegrasi dengan finger print atau media lain





Attendance Note

    Sistem manajemen kehadiran yang mencatat waktu dan kehadiran karyawan, Hal ini membantu dalam pemantauan kehadiran karyawan, penilaian keterlibatan mereka dalam berbagai aktivitas, dan memastikan bahwa kehadiran dipantau dan dicatat dengan tepat

Absensi Karyawan




Cuti Karyawan

Permohonan Cuti

Permohonan cuti merupakan permintaan resmi yang diajukan oleh seorang karyawan kepada atasan atau departemen sumber daya manusia (SDM) untuk mendapatkan waktu istirahat atau liburan dari pekerjaan sesuai dengan kebijakan perusahaan.





Medical Claim

Medical Claim




Reminder Karyawan

Reminder

Adalah merupakan pemberitahuan atau reminder kepada User HRD bahwa ada beberapa karyawan yang kontraknya akan segera berakhir ini merupakan langkah yang penting dalam proses manajemen sumber daya manusia.:





Perhitungan Uang Pesangon dan PHK

    PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) PHK merupakan tindakan pemutusan hubungan kerja yang dilakukan oleh pihak perusahaan terhadap karyawan. Ini biasanya terjadi ketika perusahaan menghadapi kondisi ekonomi yang sulit, restrukturisasi organisasi, atau ketidaksesuaian karyawan dengan kinerja atau kebijakan perusahaan. PHK dapat dilakukan dengan berbagai alasan yang diatur dalam undang-undang ketenagakerjaan, dan prosedur serta kompensasi yang terkait juga diatur di dalam undang-undang ketegakerjaan.

Hubungi Kami

Resign Karyawan




Shift Karyawan

Pengaturan Shift

Sistem atau pola jadwal kerja di mana sekelompok karyawan bekerja dalam periode waktu tertentu, yang dapat melibatkan pergantian waktu, rotasi shift, atau perubahan jam kerja. Pola shift karyawan ini umumnya digunakan dalam industri layanan seperti restoran, rumah sakit, pabrik, dan sektor-sektor lain yang memerlukan operasional selama 24 jam.




  • Rotasi Shift
  • Karyawan beralih antara shift siang dan malam dalam periode waktu tertentu, seperti mingguan atau bulanan.

  • Shift Tetap
  • Karyawan memiliki jadwal shift yang konsisten selama periode waktu tertentu.

  • Shift Fleksibel
  • Karyawan memiliki fleksibilitas dalam memilih jam kerja mereka sesuai dengan kebutuhan bisnis, seringkali dengan memanfaatkan sistem rotasi atau penjadwalan yang dapat diubah.





Employee Letter

    Surat pemberitahuan kepada karyawan terkait dengan kegiatan karyawan di perusahaan seperti:

    • Surat Peringatan
    • Surat peringatan merupakan dokumen yang dikeluarkan oleh perusahaan kepada karyawan sebagai bentuk teguran atau peringatan terhadap perilaku atau kinerja karyawan yang tidak sesuai dengan kebijakan, standar, atau etika yang berlaku di tempat kerja.

    • Surat Pengalaman Kerja
    • Surat Pengalaman Kerja adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan kepada karyawan yang telah bekerja di sana selama periode tertentu.

    • Surat Perintah Lembur
    • Surat Perintah Lembur adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh manajemen atau atasan kepada karyawan untuk memberikan instruksi atau perintah yang menyatakan bahwa karyawan diminta untuk melakukan lembur di luar jam kerja normal. Surat ini mencakup rincian mengenai waktu, durasi, alasan, dan instruksi khusus terkait lembur yang harus dilakukan oleh karyawan.

Surat Peringatan Karyawan




Announcement/pengumuman Karyawan

Announcement

Pengumuman atau pemberitahuan kepada karyawan mengenai hal-hal penting tentang kegiatan perusahaan.





Resignation

    Resignasi (Pengunduran Diri) Resignasi karyawan Ini merupakan keputusan yang diambil oleh karyawan secara pribadi, tanpa adanya tekanan atau tindakan langsung dari pihak perusahaan. Alasan pengunduran diri bisa bermacam-macam, termasuk kesempatan kerja baru, perubahan karier, masalah pribadi, atau ketidakcocokan dengan lingkungan kerja.

Surat Peringatan Karyawan








Assignment

    Tugas atau tanggung jawab tertentu kepada karyawan agar mereka dapat berkontribusi dalam mencapai tujuan organisasi, pengembangan keterampilan, dan memberikan pengalaman yang berharga kepada karyawan.

    • Tugas atau Proyek Khusus
    • Sebuah tugas atau proyek yang diberikan kepada karyawan atau tim dengan tujuan tertentu. Ini bisa berupa tugas harian, proyek jangka pendek, atau proyek jangka panjang yang harus diselesaikan sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan.

Penugasan Karyawan
  • Rotasi Tugas atau Penempatan Karyawan
  • Dimana seorang karyawan dipindahkan atau ditempatkan pada departemen atau tim yang berbeda untuk jangka waktu tertentu. Hal ini dilakukan untuk memberikan pengalaman baru kepada karyawan, mengembangkan keterampilan lintas departemen, atau mengisi kebutuhan spesifik dalam organisasi.

  • Penugasan Internasional
  • penempatan karyawan di cabang atau unit bisnis perusahaan yang berada di negara lain. Hal ini sering terjadi dalam perusahaan multinasional yang ingin memanfaatkan keahlian karyawan di berbagai lokasi.

  • Penugasan Khusus atau Tanggung Jawab
  • Adalah penugasan khusus, seperti peran sebagai mentor bagi karyawan baru, pemimpin proyek, atau penugasan dalam komite atau tim spesifik di perusahaan.

  • Tugas Pelatihan atau Pengembangan
  • Tugas atau penempatan yang diberikan kepada karyawan sebagai bagian dari program pelatihan atau pengembangan keterampilan





Pencapaian Karyawan

Achievements

prestasi atau kontribusi yang signifikan yang dicapai oleh seorang karyawan dalam lingkungan kerja. Pencapaian karyawan bisa beragam dan dapat mencakup beberapa hal seperti:

  • Kinerja Tinggi
  • Kinerja tinggi sering kali menjadi tujuan yang diinginkan dalam dunia kerja, dan organisasi sering berupaya untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan merangsang kinerja tinggi. Ini melibatkan pengelolaan yang efektif, pelatihan, pengembangan, dan pemberian insentif yang sesuai

  • Pengakuan atau Penghargaan
  • Pengakuan atau penghargaan memiliki dampak positif terhadap motivasi, retensi karyawan, dan budaya kerja yang positif. Ini juga dapat memberikan dorongan tambahan untuk terus meningkatkan kinerja dan kontribusi

  • Pemecahan Masalah atau Inovasi
  • Kombinasi pemecahan masalah yang efektif dan inovasi yang berkelanjutan memainkan peran penting dalam mencapai keberhasilan individu maupun organisasi dalam menghadapi dinamika yang terus berubah

  • Peningkatan Keterampilan atau Pendidikan
  • Penting untuk mempertimbangkan kebutuhan pribadi, tujuan karir, dan konteks sekitar ketika memutuskan untuk meningkatkan keterampilan atau melanjutkan pendidikan. Keduanya dapat menjadi investasi berharga dalam pengembangan pribadi dan profesional

  • Pemimpin Tim atau Proyek
  • Pemimpin tim atau proyek yang efektif memainkan peran penting dalam membawa kelompok menuju keberhasilan. Kemampuan untuk menggabungkan kepemimpinan yang kuat dengan keterampilan manajemen dan interpersonal yang baik dapat membantu mencapai tujuan proyek atau tim dengan lebih efektif

  • Komitmen dan Dedikasi
  • disiplin, dan kegigihan. Kedua aspek ini membantu membentuk karakter dan mengarahkan individu menuju pencapaian tujuan dengan lebih efektif

  • Kolaborasi dan Kontribusi Tim
  • Menggabungkan kolaborasi tim yang efektif dengan kontribusi individu yang bermakna membantu membangun tim yang kuat dan produktif. Ini menciptakan dinamika positif di dalam

           

Travels



Travelling Bussines Karyawan




Training Karyawan

Training Sertifikasi

Adalah bagian dari inisiatif yang ditawarkan oleh perusahaan kepada karyawan untuk membekali mereka dengan keterampilan, pengetahuan, dan kualifikasi yang diperlukan untuk mendapatkan sertifikasi profesional tertentu dalam industri atau bidang tertentu

  • Peningkatan Kinerja Karyawan
  • Sertifikasi dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kinerja karyawan di tempat kerja

  • Kualifikasi Tingkat Lanjut
  • Sertifikasi profesional dapat memberikan karyawan kualifikasi yang lebih tinggi dalam bidangnya, akan membantu karyawan menjadi lebih kompetitif dalam industri atau pasar kerja

  • Pengakuan dan Motivasi Karyawan
  • Karyawan yang memiliki sertifikasi mungkin lebih efisien dalam melaksanakan tugas, karena karyawan telah memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam tentang praktik terbaik di bidangnya

  • Pengakuan dan Motivasi Karyawan
  • Program sertifikasi menunjukkan bahwa perusahaan menghargai pengembangan karyawan dan dapat menjadi faktor motivasi yang kuat

  • Kebutuhan Bisnis yang Lebih Baik
  • Dalam beberapa industri, sertifikasi merupakan persyaratan untuk mendapatkan kontrak atau proyek tertentu. Dengan memiliki karyawan yang bersertifikasi, perusahaan dapat memenuhi persyaratan ini dan bersaing secara lebih efektif di pasar





Calendar event

Calendar Events

Laporan HRIS (Human Resource Information System)

Software HRIS Payroll Datanesia

Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (HRIS - Human Resources Information System) dapat menghasilkan berbagai jenis laporan yang sangat bermanfaat bagi departemen SDM dan manajemen perusahaan. Beberapa contoh laporan yang umum dihasilkan dari HRIS meliputi:

  • Laporan Karyawan
  • Rangkuman Karyawan: Jumlah karyawan, status kontrak, posisi, dan informasi demografis lainnya

    Histori Karyawan: Riwayat pekerjaan, promosi, penugasan, dan perubahan status karyawan.

    Peringkat Kinerja: Evaluasi kinerja karyawan, pencapaian tujuan, dan rekomendasi untuk pengembangan.

  • Laporan Penggajian dan Tunjangan
  • Laporan Gaji: Rincian gaji dan komponennya, termasuk bonus, insentif, atau tunjangan lainnya

    Laporan Pajak dan Potongan: Pajak yang dipotong, potongan asuransi, dan

    komponen pengurangan lainnya

  • Laporan Absensi dan Kehadiran
  • Rekapitulasi Kehadiran: Data kehadiran harian, mingguan, atau bulanan karyawan

    Laporan Cuti dan Izin: Rincian cuti yang diambil, jenis cuti, dan izin yang diajukan

  • Analisis Turnover dan Retensi
  • Laporan Turnover: Jumlah karyawan yang keluar, alasan kepergian, dan analisis tren turnover

    Laporan Retensi: Faktor-faktor yang mempengaruhi retensi karyawan dan upaya yang dilakukan untuk mempertahankan mereka

  • Laporan Pelatihan dan Pengembangan
  • Rekapitulasi Pelatihan: Rincian pelatihan yang dihadiri oleh karyawan

    Analisis Kebutuhan Pelatihan: Identifikasi kebutuhan pelatihan berdasarkan evaluasi kinerja atau kompetensi

  • Laporan Kesehatan dan Kesejahteraan
  • Penggunaan Asuransi Kesehatan: Pengeluaran, klaim, atau manfaat asuransi kesehatan

    Partisipasi Program Kesejahteraan: Keterlibatan dalam program kesehatan atau kesejahteraan perusahaan

Laporan-laporan ini membantu departemen SDM dalam analisis data, pengambilan keputusan yang terinformasi, perencanaan strategis sumber daya manusia, serta memonitor dan meningkatkan kinerja dan kesejahteraan karyawan. Hal ini juga membantu manajemen dalam mengevaluasi efektivitas kebijakan dan program yang ada



  Jadwalkan Demo Sekarang

WhatsApp Datanesia HR