HRIS: Pengertian, Fungsi, dan Fitur Utama untuk Meningkatkan Manajemen SDM

HRIS (Human Resource Information System) adalah sistem berbasis teknologi informasi yang dirancang untuk membantu perusahaan dalam mengelola data karyawan dan proses manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) secara digital dan terintegrasi.

Dengan HRIS, berbagai aktivitas HR seperti rekrutmen, absensi, penggajian, hingga pengembangan karyawan dapat dilakukan secara otomatis dan efisien. Sistem ini tidak hanya mempermudah operasional HR, tetapi juga meningkatkan akurasi data serta mendukung pengambilan keputusan berbasis informasi yang tepat.

Penggunaan HRIS memungkinkan perusahaan untuk menghemat waktu, mengurangi kesalahan administratif, dan memperkuat strategi manajemen SDM dalam jangka panjang.

Ajukan Penawaran atau Konsultasi

Fitur Utama HRIS dalam Manajemen SDM

Sistem HRIS modern umumnya dilengkapi dengan berbagai fitur yang mendukung seluruh siklus manajemen karyawan. Berikut adalah beberapa fitur utama yang biasa ditemukan dalam HRIS:

  • HR Dashboard
  • HR Dashboard
  • Gaji Karyawan
  • HR Dashboard
  • spt tahunan pasal 26
  • spt bulanan
  • slip gaji karyawan
  • slip thr karyawan
  • komponen salary
  • komponen salary


Dengan HRIS, perusahaan dapat lebih mudah mengelola data SDM secara terpusat, meningkatkan efisiensi, dan mendukung pengambilan keputusan strategis terkait tenaga kerja

Berikut adalah beberapa fitur yang sudah dimiliki oleh Software HRIS Payroll

  • Manajemen Data Karyawan
  • HRIS menyimpan informasi pribadi, kinerja, histori pekerjaan, status karyawan, kesejahteraan, dan informasi lainnya terkait dengan setiap karyawan dalam organisasi

  • Manajemen Penggajian dan Tunjangan
  • HRIS memungkinkan pengelolaan gaji, tunjangan, potongan, dan penghitungan pajak yang terkait dengan gaji karyawan

  • Manajemen Kehadiran dan Absensi
  • HRIS memfasilitasi pencatatan absensi, cuti, dan izin karyawan, yang membantu dalam mengelola waktu kerja dan pengaturan cuti

  • Pelacakan Pelatihan dan Pengembangan
  • HRIS dapat mencatat sejarah pelatihan, kebutuhan pengembangan karyawan, dan mengelola program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan

  • Manajemen Kinerja dan Evaluasi
  • HRIS mendukung pengelolaan siklus evaluasi kinerja karyawan, menetapkan tujuan, memberikan umpan balik, dan mengarsipkan catatan evaluasi

  • Analisis dan Pelaporan Data
  • HRIS memungkinkan analisis data yang mendalam tentang karyawan, kehadiran, kinerja, turnover, dan aspek SDM lainnya. Ini membantu dalam pengambilan keputusan berdasarkan informasi yang terperinci

  • Keamanan Data
  • HRIS memiliki fungsi keamanan untuk melindungi informasi pribadi karyawan dan memastikan bahwa data tersebut hanya dapat diakses oleh individu yang berwenang

HRIS Payroll Datanesia

HRIS Payroll Datanesia adalah sistem informasi SDM berbasis teknologi untuk mengelola data karyawan, penggajian, absensi, rekrutmen, dan pengembangan SDM secara digital dan terintegrasi. Sistem ini otomatis menghitung gaji, PPh 21, BPJS, lembur, dan tunjangan lainnya.

  • Manajemen Data Karyawan: Menyimpan informasi pribadi, riwayat pekerjaan, kompetensi, dan dokumen penting
  • Manajemen Absensi dan Kehadiran: Melacak jam kerja, cuti, dan kehadiran karyawan
  • Penggajian (Payroll): Mengelola proses penggajian termasuk pemotongan pajak dan tunjangan
  • Manajemen Rekrutmen: Mendukung proses perekrutan mulai dari penerimaan lamaran hingga seleksi
  • Pengembangan Karyawan: Mencatat pelatihan, kinerja, dan pengembangan karir karyawan.
  • Pelaporan dan Analitik: Menyediakan laporan untuk membantu pengambilan keputusan terkait manajemen SDM
  • Keamanan Data: Memastikan informasi pribadi karyawan hanya dapat diakses oleh individu yang berwenang

Ya, sistem ini menghitung PPh 21 berdasarkan status dan tanggungan karyawan, serta menghitung iuran BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan sesuai peraturan.

Ya, HRIS Payroll Datanesia terintegrasi dengan berbagai merek mesin absensi fingerprint, baik secara online maupun offline.

Ya, sistem berbasis cloud ini memungkinkan akses data secara real-time dari mana saja, dan tetap mendukung mode offline untuk fleksibilitas operasional.

Ya, sistem ini fleksibel dan cocok untuk berbagai sektor industri seperti manufaktur, jasa, pertambangan, transportasi, agrikultur, dan lainnya.

Anda bisa menghubungi tim Datanesia melalui halaman Kontak Kami atau mencoba demo online.

Memberikan support dan maintenance selama program HRIS Payroll masih digunakan.

Apa itu sistem payroll modern?

Sistem payroll modern adalah solusi berbasis teknologi yang dirancang untuk mengotomatisasi proses penggajian dan mengurangi kesalahan manusia. Dengan menggunakan software payroll, perusahaan dapat menghitung gaji karyawan, PPh 21, BPJS, lembur, dan tunjangan lainnya secara otomatis. Hal ini juga mempermudah pembuatan laporan dan pengelolaan absensi tanpa harus menggunakan kalkulator manual atau spreadsheet.

  • Tabel Perbandingan: Manual vs. Pakai Software Payroll
    Proses Manual (Excel/Spreadsheet) Software Payroll
    Kecepatan Penyusunan Memakan waktu, butuh input manual Otomatis, selesai dalam hitungan detik
    Akurasi Risiko kesalahan tinggi dalam penghitungan Akurasi tinggi, langsung hitung otomatis
    Proses Pembuatan Laporan Harus disusun manual dan rawan kesalahan Laporan otomatis, dapat diakses kapan saja
    Fleksibilitas Slip Gaji Bisa dibuat manual, tapi terbatas Fleksibel, bisa kustomisasi sesuai kebutuhan
    Penyimpanan & Keamanan File mudah hilang atau rusak Data tersimpan aman di cloud

Perbandingan Proses Manual vs Payroll Otomatis

📊 Proses Manual (Payroll Tradisional)
Step 1
Input Data Karyawan

Input manual di Excel, rawan kesalahan dan duplikasi data.

Step 2
Hitung Lembur

Kalkulasi lembur dilakukan terpisah dan rentan human error.

Step 3
Perhitungan PPh 21

Gunakan rumus manual, sulit mengikuti perubahan regulasi.

Step 4
Distribusi Slip Gaji

Dicetak satu per satu, dikirimkan manual ke tiap karyawan.

Total
Durasi: 6–10 Jam Kerja

Proses lama, melelahkan, dan tidak efisien.

⚙️ Payroll Otomatis (Software)
Step 1
Input Data Karyawan

Upload file atau terhubung otomatis dengan sistem HRIS.

Step 2
Hitung Lembur

Lembur dihitung otomatis dari absensi digital.

Step 3
Perhitungan PPh 21

Sistem menghitung pajak sesuai aturan terbaru.

Step 4
Distribusi Slip Gaji

Slip gaji dikirim otomatis ke email karyawan.

Total
Durasi: 15–30 Menit

Efisien, cepat, dan meminimalkan kesalahan.

HRIS Payroll Datanesia

Informasi Karyawan

Informasi karyawan adalah data penting yang berkaitan dengan karyawan dalam sebuah perusahaan atau organisasi. Data ini mencakup berbagai aspek yang diperlukan untuk mengelola karyawan dan memastikan pengelolaan sumber daya manusia yang efektif. Biasanya, informasi ini disimpan dalam sistem informasi sumber daya manusia (HRIS) atau basis data HR perusahaan.

Beberapa aspek penting yang termasuk dalam informasi karyawan adalah:




  • Informasi Pribadi
  • Data pribadi karyawan, seperti nama lengkap, tanggal lahir, alamat, nomor kontak, nomor identifikasi (misalnya KTP atau paspor), status pernikahan, dan informasi kontak darurat.

  • Detail Pekerjaan
  • Rincian pekerjaan karyawan, termasuk jabatan, departemen, tanggal mulai bekerja, status pekerjaan (penuh waktu, paruh waktu, kontrak), gaji, jadwal kerja, dan struktur pelaporan (atasan langsung).

  • Penggajian dan Manfaat
  • Informasi terkait gaji, tunjangan, bonus, insentif, potongan pajak, manfaat kesehatan, program pensiun, serta alokasi dan kompensasi lainnya yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan.

  • Rekam Absensi dan Cuti
  • Catatan kehadiran harian, jam kerja, absensi, jenis cuti yang diambil (cuti sakit, cuti libur, dll.), serta sisa jatah cuti yang tersedia.

  • Evaluasi Kinerja
  • Detail evaluasi kinerja karyawan, termasuk tujuan kerja, hasil penilaian, umpan balik yang diberikan, dan rencana pengembangan karier.

  • Pengembangan Keterampilan
  • Data pelatihan yang telah diikuti, sertifikasi yang dimiliki, keterampilan yang diperoleh, dan rencana pengembangan keterampilan di masa mendatang.

  • Catatan Disiplin
  • Informasi terkait tindakan disipliner, peringatan, atau masalah disiplin lainnya yang berkaitan dengan karyawan.

Mutasi Karyawan

HRIS Mutasi Karyawan


Mutasi karyawan adalah salah satu strategi penting dalam manajemen sumber daya manusia (SDM) yang bertujuan untuk mengoptimalkan bakat yang ada, meningkatkan kinerja, serta memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan profesional karyawan dalam perusahaan. Proses ini memberikan peluang bagi perusahaan untuk menyesuaikan kebutuhan organisasi dengan potensi yang dimiliki oleh karyawan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa mutasi karyawan dapat diterapkan:


  • Pengembangan Karier
  • Mutasi karyawan sering kali dilakukan untuk memberikan kesempatan pengembangan karier yang lebih baik. Dengan memindahkan karyawan ke posisi atau departemen baru, perusahaan memberikan tantangan baru serta kesempatan belajar yang lebih besar bagi karyawan tersebut.

  • Penyesuaian Organisasi
  • Dalam situasi seperti restrukturisasi, penggabungan, atau perubahan strategis lainnya, mutasi karyawan dapat dilakukan untuk menyesuaikan struktur organisasi perusahaan dengan kebutuhan baru yang timbul dari perubahan tersebut.

  • Peningkatan Kinerja
  • Mutasi karyawan juga dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja, baik sebagai penghargaan bagi karyawan yang menunjukkan kinerja sangat baik atau sebagai langkah untuk memperbaiki kinerja karyawan yang membutuhkan pengembangan lebih lanjut.

  • Rotasi Posisi
  • Perusahaan dapat menerapkan kebijakan rotasi posisi untuk memberikan pengalaman yang lebih luas kepada karyawan, sehingga mereka dapat mengembangkan keterampilan dan wawasan baru di berbagai area perusahaan.

  • Pemenuhan Kebutuhan Spesifik
  • Mutasi karyawan juga dilakukan untuk memenuhi kebutuhan spesifik perusahaan, misalnya penugasan ke posisi tertentu yang sangat diperlukan untuk mendukung proyek penting atau tujuan strategis lainnya.

  • Keterlibatan Karyawan
  • Mutasi dapat digunakan untuk meningkatkan keterlibatan karyawan dan memperbaiki lingkungan kerja, dengan memberikan mereka peran baru yang lebih menantang atau sesuai dengan minat dan kompetensi mereka.





Mutasi Karyawan

Attendance

Manajemen absensi karyawan yang efisien sangat penting untuk memastikan ketepatan waktu dan pengelolaan jam kerja yang akurat. Sistem absensi yang terintegrasi dengan teknologi seperti mesin finger print atau media lainnya memungkinkan perusahaan untuk secara otomatis mencatat jam masuk (in) dan keluar (out) karyawan, serta memonitor waktu lembur dengan tepat.

  • Keterlambatan
  • Mencatat dan mengelola keterlambatan karyawan secara otomatis, yang dapat mempengaruhi perhitungan gaji dan kinerja.

  • Jam Masuk dan Keluar Karyawan
  • Mengelola data jam masuk dan keluar karyawan secara real-time, memastikan akurasi dalam pencatatan waktu kerja yang digunakan untuk penghitungan gaji dan evaluasi kinerja.

  • Lembur (Overtime)
  • Melacak waktu lembur karyawan dengan akurat dan terintegrasi dengan sistem payroll untuk perhitungan gaji yang tepat.

Attendance Note

    Sistem manajemen kehadiran yang canggih berfungsi untuk mencatat dan memantau waktu serta kehadiran karyawan secara akurat. Sistem ini memudahkan perusahaan dalam mengevaluasi tingkat keterlibatan karyawan dalam berbagai kegiatan, memastikan absensi dipantau dengan tepat, serta mendukung perhitungan gaji dan pengelolaan sumber daya manusia yang lebih efisien.

  • Catatan Absensi
  • Menjaga catatan absensi karyawan yang terperinci untuk memudahkan evaluasi kinerja dan perencanaan kehadiran lebih lanjut.

  • Kegiatan Karyawan
  • Mencatat dan mengelola kegiatan karyawan yang relevan dengan absensi untuk meningkatkan keterlibatan dan performa mereka di tempat kerja.

Absensi Karyawan




Cuti Karyawan

Permohonan Cuti

Permohonan cuti adalah proses formal di mana karyawan mengajukan permintaan kepada atasan atau departemen Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mendapatkan waktu istirahat atau liburan sesuai dengan ketentuan dan kebijakan perusahaan. Proses ini penting untuk memastikan kelancaran operasional perusahaan serta memenuhi hak karyawan untuk istirahat dan pemulihan.

  • Cuti Karyawan
  • Proses permohonan cuti yang mengatur bagaimana karyawan dapat mengajukan izin untuk beristirahat, dengan memastikan bahwa hak mereka dipenuhi sesuai dengan kebijakan perusahaan.

  • Jenis Cuti
  • Berbagai jenis cuti yang dapat diajukan oleh karyawan, seperti cuti tahunan, cuti sakit, cuti melahirkan, dan cuti lainnya sesuai dengan kebijakan perusahaan.

  • Keterangan Cuti
  • Informasi lebih lanjut mengenai proses persetujuan cuti, durasi, serta syarat dan ketentuan yang berlaku untuk setiap jenis cuti yang dimiliki karyawan.





Medical Claim

    Klaim medis adalah proses pengajuan klaim atau permohonan penggantian biaya pengobatan atau layanan medis yang ditanggung oleh perusahaan. Proses ini dirancang untuk memastikan karyawan dapat memperoleh manfaat medis yang sesuai dengan kebijakan perusahaan dan memastikan bahwa biaya pengobatan yang mereka keluarkan dapat diganti sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    • Pengumpulan Dokumen
    • Langkah pertama dalam proses klaim medis adalah pengumpulan dokumen yang diperlukan, seperti tagihan medis, resep obat, dan bukti pembayaran dari fasilitas kesehatan.

Medical Claim
  • Pengisian Formulir Klaim
  • Setelah dokumen dikumpulkan, karyawan harus mengisi formulir klaim yang disediakan oleh perusahaan untuk memulai proses klaim medis.

  • Pengajuan Klaim
  • Setelah formulir klaim lengkap, langkah selanjutnya adalah mengajukan klaim kepada departemen terkait di perusahaan untuk diproses lebih lanjut.

  • Verifikasi dan Evaluasi
  • Tim administrasi atau HR akan memverifikasi dokumen yang diajukan dan melakukan evaluasi terhadap klaim medis berdasarkan kebijakan perusahaan dan ketentuan yang berlaku.

  • Penyelesaian Klaim
  • Setelah klaim diverifikasi, perusahaan akan menyelesaikan proses klaim dengan memberikan penggantian biaya medis sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.





Reminder Karyawan

Reminder

Reminder adalah fitur pemberitahuan yang dirancang untuk mengingatkan User HRD tentang karyawan yang kontraknya akan segera berakhir. Fitur ini sangat penting dalam manajemen sumber daya manusia untuk memastikan bahwa kontrak karyawan diperbarui tepat waktu, menghindari kekosongan pekerjaan, dan memastikan kelancaran operasional perusahaan.

  • Pengingat untuk Karyawan Kontrak
  • Fitur pengingat membantu HRD untuk memastikan bahwa kontrak karyawan yang akan berakhir mendapatkan perhatian yang tepat, sehingga pembaruan atau keputusan lainnya bisa dilakukan tepat waktu.

  • Notifikasi Awal
  • Notifikasi awal memberikan pemberitahuan sebelum kontrak berakhir, memberikan waktu yang cukup untuk HRD mengambil tindakan yang diperlukan.





Perhitungan Uang Pesangon dan PHK

    PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) adalah proses pemutusan hubungan kerja yang dilakukan oleh perusahaan terhadap karyawan. Keputusan ini biasanya diambil ketika perusahaan menghadapi kesulitan ekonomi, perlu melakukan restrukturisasi, atau ada ketidaksesuaian antara kinerja karyawan dan kebijakan perusahaan. PHK juga dapat terjadi dengan berbagai alasan yang telah diatur dalam undang-undang ketenagakerjaan. Prosedur serta kompensasi terkait dengan PHK pun diatur secara jelas dalam undang-undang untuk melindungi hak-hak karyawan.

Resign Karyawan
  • Uang Pesangon
  • Uang pesangon merupakan kompensasi yang diberikan kepada karyawan yang di-PHK, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Besarannya dihitung berdasarkan masa kerja dan upah terakhir karyawan.

  • Jenis Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
  • Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dapat dilakukan dengan berbagai jenis, baik karena alasan perusahaan, kinerja, atau faktor lainnya yang telah diatur dalam undang-undang ketenagakerjaan.

  • Uang Penghargaan Masa Kerja
  • Uang penghargaan masa kerja diberikan kepada karyawan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusinya terhadap perusahaan, dan biasanya diberikan saat masa kerja karyawan mencapai periode tertentu.

  • Masa Kerja
  • Masa kerja karyawan sangat mempengaruhi perhitungan uang pesangon dan kompensasi lainnya. Semakin lama masa kerja, semakin besar hak pesangon yang diterima.





Shift Karyawan

Pengaturan Shift

Sistem pengaturan shift merupakan pola jadwal kerja yang digunakan untuk mengatur waktu kerja karyawan dalam periode tertentu. Sistem ini melibatkan pergantian waktu, rotasi shift, atau perubahan jam kerja, yang biasanya diterapkan dalam sektor yang memerlukan operasional selama 24 jam seperti rumah sakit, pabrik, restoran, dan industri lainnya. Pengaturan shift ini memastikan bahwa operasi bisnis berjalan secara efisien sepanjang hari tanpa ada gangguan.

  • Pengaturan Shift Karyawan
  • Pengaturan shift bagi karyawan bertujuan untuk memastikan kelancaran operasional perusahaan dengan memberikan fleksibilitas dalam pembagian waktu kerja. Hal ini juga berfungsi untuk mengurangi kelelahan karyawan dan meningkatkan produktivitas.

  • Shift Siang, Malam, dan Pagi
  • Pengaturan shift biasanya dibagi menjadi tiga kategori utama yaitu shift pagi, siang, dan malam. Dengan pembagian shift ini, perusahaan dapat menjaga operasi berjalan sepanjang hari, memungkinkan karyawan untuk bekerja pada waktu yang paling sesuai dengan ketersediaan mereka.

  • Rotasi Shift
  • Rotasi shift mengacu pada sistem di mana karyawan bergantian antara shift siang dan malam dalam periode waktu tertentu, seperti mingguan atau bulanan. Metode ini memberikan keseimbangan kerja antara karyawan dengan mengatur waktu kerja yang bervariasi, serta memungkinkan mereka beradaptasi dengan berbagai jadwal.

  • Shift Tetap
  • Shift tetap adalah sistem di mana karyawan memiliki jadwal kerja yang konsisten dan tetap selama periode waktu tertentu. Sistem ini memudahkan manajemen dalam merencanakan sumber daya dan memberikan kestabilan kepada karyawan dalam mengelola waktu pribadi mereka.

  • Shift Fleksibel
  • Shift fleksibel memberikan karyawan kebebasan dalam memilih jam kerja mereka, sesuai dengan kebutuhan bisnis dan preferensi pribadi. Sistem ini memungkinkan karyawan untuk menyesuaikan waktu kerja mereka dengan situasi pribadi, sambil tetap memastikan operasional perusahaan berjalan lancar.





Employee Letter

    Surat pemberitahuan yang diberikan kepada karyawan terkait dengan kegiatan atau tindakan tertentu di perusahaan. Berikut adalah beberapa jenis surat yang umum dikeluarkan untuk karyawan:

    • Surat Peringatan
    • Surat Peringatan adalah dokumen yang dikeluarkan oleh perusahaan kepada karyawan sebagai bentuk teguran atau peringatan terkait dengan perilaku atau kinerja yang tidak memenuhi standar perusahaan. Surat ini bertujuan untuk memberi kesempatan kepada karyawan untuk memperbaiki diri sesuai dengan kebijakan dan etika yang berlaku di tempat kerja.

Surat Peringatan Karyawan
  • Surat Pengalaman Kerja
  • Surat Pengalaman Kerja adalah dokumen resmi yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan yang telah bekerja di perusahaan tersebut dalam periode waktu tertentu. Surat ini digunakan sebagai bukti pengalaman kerja yang dapat digunakan oleh karyawan untuk mencari pekerjaan di masa depan.

  • Surat Perintah Lembur
  • Surat Perintah Lembur adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh manajemen atau atasan kepada karyawan untuk memberikan instruksi terkait pekerjaan lembur. Surat ini mencakup rincian mengenai waktu, durasi, alasan lembur, serta instruksi khusus yang harus dipatuhi oleh karyawan selama melakukan lembur di luar jam kerja normal.





Announcement/pengumuman Karyawan

Announcement

Pengumuman adalah pemberitahuan resmi yang disampaikan kepada karyawan mengenai informasi penting terkait kegiatan perusahaan. Pengumuman ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap karyawan mendapatkan informasi yang relevan dan terbaru mengenai kebijakan perusahaan, acara, atau perubahan operasional yang dapat mempengaruhi pekerjaan mereka.





Resignation

    Resignasi (Pengunduran Diri) merupakan keputusan yang diambil oleh karyawan secara sukarela untuk mengakhiri hubungan kerja dengan perusahaan. Pengunduran diri ini biasanya dilakukan tanpa adanya tekanan dari pihak perusahaan. Beberapa alasan umum di balik keputusan resignasi termasuk kesempatan karier baru, perubahan profesional, masalah pribadi, atau ketidakcocokan dengan lingkungan kerja atau budaya perusahaan.

Surat Peringatan Karyawan




Informasi Untuk Karyawan

Promotions

Promosi dalam perusahaan dapat memiliki berbagai tujuan dan implikasi positif baik bagi karyawan maupun organisasi. Proses promosi sering kali melibatkan peningkatan posisi, tanggung jawab, serta kompensasi karyawan sebagai pengakuan atas kinerja dan dedikasi mereka.

  • Peningkatan Tanggung Jawab
  • Promosi sering kali datang dengan peningkatan tanggung jawab, di mana karyawan diharapkan untuk mengelola lebih banyak tugas atau memimpin tim yang lebih besar.



  • Peningkatan Keterampilan dan Pengembangan Karier
  • Promosi memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mengembangkan keterampilan mereka, meningkatkan pengetahuan dalam bidang tertentu, serta membuka peluang pengembangan karier lebih lanjut.

  • Pengakuan atas Kinerja
  • Promosi juga merupakan bentuk pengakuan terhadap kinerja yang luar biasa, di mana perusahaan memberikan penghargaan berupa posisi yang lebih tinggi atau gaji yang lebih baik sebagai hasil dari pencapaian yang luar biasa.

  • Peningkatan Gaji dan Tunjangan
  • Salah satu hasil dari promosi adalah peningkatan gaji dan tunjangan yang mencerminkan nilai dan kontribusi karyawan yang telah diakui perusahaan.

  • Perencanaan Sumber Daya Manusia
  • Promosi adalah bagian dari perencanaan sumber daya manusia yang lebih besar, yang memastikan bahwa perusahaan memiliki pemimpin dan staf yang siap untuk mendukung tujuan jangka panjangnya.





Assignment

    Tugas atau penugasan adalah tanggung jawab yang diberikan kepada karyawan untuk memastikan kontribusinya dalam mencapai tujuan organisasi. Penugasan ini juga bertujuan untuk pengembangan keterampilan dan memberikan pengalaman yang berharga kepada karyawan.

    • Tugas atau Proyek Khusus
    • Sebuah tugas atau proyek yang diberikan kepada karyawan atau tim dengan tujuan tertentu. Tugas ini bisa berupa pekerjaan harian, proyek jangka pendek, atau proyek jangka panjang yang harus diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditentukan.

Penugasan Karyawan
  • Proyek Tim
  • Proyek tim adalah penugasan yang melibatkan beberapa karyawan yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama. Ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama tim dan menyelesaikan masalah atau tugas yang lebih besar dari yang dapat dicapai oleh individu.

  • Tugas Jangka Panjang
  • Tugas jangka panjang mencakup proyek atau tanggung jawab yang perlu diselesaikan dalam jangka waktu yang lebih panjang, seperti pengembangan produk baru, strategi pemasaran, atau perencanaan ekspansi perusahaan.

  • Tugas Pengembangan Karier
  • Tugas ini bertujuan untuk memfasilitasi pengembangan keterampilan dan pengalaman yang diperlukan bagi karyawan untuk berkembang dalam peran mereka atau untuk siap melangkah ke posisi yang lebih tinggi.

  • Evaluasi dan Umpan Balik
  • Setiap tugas yang diberikan harus disertai dengan evaluasi yang jelas dan umpan balik dari atasan, agar karyawan dapat mengetahui apakah mereka telah mencapai tujuan yang diinginkan dan area mana yang perlu diperbaiki.

  • Rotasi Tugas atau Penempatan Karyawan
  • Rotasi tugas atau penempatan adalah ketika seorang karyawan dipindahkan atau ditempatkan pada departemen atau tim yang berbeda untuk jangka waktu tertentu. Hal ini dilakukan untuk memberikan pengalaman baru kepada karyawan, mengembangkan keterampilan lintas departemen, serta mengisi kebutuhan spesifik dalam organisasi. Rotasi ini memungkinkan karyawan untuk memahami proses dan tantangan di berbagai bagian perusahaan.

  • Penugasan Internasional
  • Penugasan internasional adalah penempatan karyawan di cabang atau unit bisnis perusahaan yang berada di negara lain. Penugasan semacam ini sering ditemukan pada perusahaan multinasional yang ingin memanfaatkan keahlian karyawan di berbagai lokasi atau yang membutuhkan pemahaman lebih dalam mengenai pasar internasional.

  • Penugasan Khusus atau Tanggung Jawab
  • Penugasan khusus merujuk pada tanggung jawab yang diberikan kepada karyawan di luar pekerjaan rutin mereka, seperti peran sebagai mentor bagi karyawan baru, pemimpin proyek, atau tugas dalam komite atau tim khusus perusahaan. Tugas ini sering melibatkan pengelolaan inisiatif khusus dan memberikan kesempatan bagi karyawan untuk berkembang dalam peran kepemimpinan.

  • Tugas Pelatihan atau Pengembangan
  • Tugas atau penempatan yang diberikan kepada karyawan sebagai bagian dari program pelatihan atau pengembangan keterampilan, seperti mengikuti kursus khusus atau terlibat dalam pelatihan teknis atau manajerial. Penugasan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan persiapan karyawan dalam menghadapi tantangan atau posisi yang lebih tinggi di masa depan.





Pencapaian Karyawan

Achievements

Prestasi atau kontribusi yang signifikan yang dicapai oleh seorang karyawan dalam lingkungan kerja. Pencapaian karyawan bisa beragam dan dapat mencakup beberapa hal seperti:

  • Kinerja Tinggi
  • Kinerja tinggi sering kali menjadi tujuan yang diinginkan dalam dunia kerja, dan organisasi sering berupaya untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan merangsang kinerja tinggi. Ini melibatkan pengelolaan yang efektif, pelatihan, pengembangan, dan pemberian insentif yang sesuai untuk mendorong karyawan agar memberikan hasil yang maksimal.

  • Pengakuan atau Penghargaan
  • Pengakuan atau penghargaan terhadap kinerja karyawan memiliki dampak positif terhadap motivasi, retensi, dan budaya kerja yang positif. Penghargaan ini tidak hanya memotivasi karyawan yang menerimanya, tetapi juga dapat menginspirasi rekan kerja lainnya untuk mencapai standar kinerja yang lebih tinggi. Pengakuan ini bisa berupa pengakuan formal atau informal, baik dalam bentuk penghargaan finansial maupun non-finansial.

  • Pemecahan Masalah atau Inovasi
  • Kombinasi pemecahan masalah yang efektif dan inovasi yang berkelanjutan memainkan peran penting dalam mencapai keberhasilan individu maupun organisasi dalam menghadapi dinamika yang terus berubah. Karyawan yang dapat menemukan solusi kreatif dan terus berinovasi membantu organisasi untuk tetap kompetitif dan relevan di pasar.

  • Peningkatan Keterampilan atau Pendidikan
  • Penting untuk mempertimbangkan kebutuhan pribadi, tujuan karir, dan konteks sekitar ketika memutuskan untuk meningkatkan keterampilan atau melanjutkan pendidikan. Keduanya dapat menjadi investasi berharga dalam pengembangan pribadi dan profesional, serta membuka peluang lebih besar dalam karir.

  • Pemimpin Tim atau Proyek
  • Pemimpin tim atau proyek yang efektif memainkan peran penting dalam membawa kelompok menuju keberhasilan. Kemampuan untuk menggabungkan kepemimpinan yang kuat dengan keterampilan manajemen dan interpersonal yang baik dapat membantu mencapai tujuan proyek atau tim dengan lebih efektif dan memastikan hasil yang sukses.

  • Komitmen dan Dedikasi
  • Komitmen dan dedikasi adalah dua kualitas yang sangat penting dalam pencapaian. Disiplin dan kegigihan membantu membentuk karakter dan mengarahkan individu menuju pencapaian tujuan dengan lebih efektif, bahkan dalam menghadapi tantangan atau rintangan yang ada.

  • Kolaborasi dan Kontribusi Tim
  • Menggabungkan kolaborasi tim yang efektif dengan kontribusi individu yang bermakna membantu membangun tim yang kuat dan produktif. Ini menciptakan dinamika positif di dalam tim dan memastikan bahwa setiap anggota berkontribusi pada tujuan bersama.

           

Travels

    Perjalanan bisnis perusahaan merujuk pada perjalanan yang dilakukan oleh karyawan atau anggota tim dalam lingkungan bisnis untuk keperluan tertentu yang berkaitan dengan aktivitas perusahaan. Perjalanan bisnis ini dapat memiliki beberapa tujuan, seperti:

    • Pertemuan Bisnis
    • Perjalanan ini bertujuan untuk menghadiri atau mengadakan pertemuan dengan klien, mitra, atau pihak lain yang relevan dengan bisnis perusahaan.

    • Kegiatan Konferensi atau Seminar
    • Perjalanan ini dilakukan untuk menghadiri konferensi, seminar, atau event lainnya yang relevan dengan pengembangan industri dan tujuan bisnis perusahaan.

    • Pengembangan Bisnis
    • Perjalanan ini dilakukan untuk mengembangkan jaringan bisnis, mencari peluang pasar baru, atau melakukan ekspansi ke lokasi baru yang mendukung pertumbuhan perusahaan.



Travelling Bussines Karyawan




Training Karyawan

Training Sertifikasi

Adalah bagian dari inisiatif yang ditawarkan oleh perusahaan kepada karyawan untuk membekali mereka dengan keterampilan, pengetahuan, dan kualifikasi yang diperlukan untuk mendapatkan sertifikasi profesional tertentu dalam industri atau bidang tertentu.

  • Peningkatan Kinerja Karyawan
  • Sertifikasi dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kinerja karyawan di tempat kerja.

  • Kualifikasi Tingkat Lanjut
  • Sertifikasi profesional dapat memberikan karyawan kualifikasi yang lebih tinggi dalam bidangnya, yang akan membantu karyawan menjadi lebih kompetitif dalam industri atau pasar kerja.

  • Pengakuan dan Motivasi Karyawan
  • Karyawan yang memiliki sertifikasi mungkin lebih efisien dalam melaksanakan tugas, karena karyawan telah memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam tentang praktik terbaik di bidangnya.

  • Pengakuan dan Motivasi Karyawan
  • Program sertifikasi menunjukkan bahwa perusahaan menghargai pengembangan karyawan dan dapat menjadi faktor motivasi yang kuat.

  • Kebutuhan Bisnis yang Lebih Baik
  • Dalam beberapa industri, sertifikasi merupakan persyaratan untuk mendapatkan kontrak atau proyek tertentu. Dengan memiliki karyawan yang bersertifikasi, perusahaan dapat memenuhi persyaratan ini dan bersaing secara lebih efektif di pasar.





Calendar event

Calendar Events

Laporan HRIS (Human Resource Information System)

Software HRIS Payroll Datanesia


Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (HRIS - Human Resources Information System) dapat menghasilkan berbagai jenis laporan yang sangat bermanfaat bagi departemen SDM dan manajemen perusahaan. Beberapa contoh laporan yang umum dihasilkan dari HRIS meliputi:

  • Laporan Karyawan
  • Rangkuman Karyawan: Jumlah karyawan, status kontrak, posisi, dan informasi demografis lainnya

    Histori Karyawan: Riwayat pekerjaan, promosi, penugasan, dan perubahan status karyawan.

  • Peringkat Kinerja:
  • Evaluasi kinerja karyawan, pencapaian tujuan, dan rekomendasi untuk pengembangan.

  • Laporan Penggajian dan Tunjangan
  • Laporan Gaji: Rincian gaji dan komponennya, termasuk bonus, insentif, atau tunjangan lainnya

    Laporan Pajak dan Potongan: Pajak yang dipotong, potongan asuransi, dan

    komponen pengurangan lainnya

  • Laporan Absensi dan Kehadiran
  • Rekapitulasi Kehadiran: Data kehadiran harian, mingguan, atau bulanan karyawan

    Laporan Cuti dan Izin: Rincian cuti yang diambil, jenis cuti, dan izin yang diajukan

  • Analisis Turnover dan Retensi
  • Laporan Turnover: Jumlah karyawan yang keluar, alasan kepergian, dan analisis tren turnover

    Laporan Retensi: Faktor-faktor yang mempengaruhi retensi karyawan dan upaya yang dilakukan untuk mempertahankan mereka

  • Laporan Pelatihan dan Pengembangan
  • Rekapitulasi Pelatihan: Rincian pelatihan yang dihadiri oleh karyawan

    Analisis Kebutuhan Pelatihan: Identifikasi kebutuhan pelatihan berdasarkan evaluasi kinerja atau kompetensi

  • Laporan Kesehatan dan Kesejahteraan
  • Penggunaan Asuransi Kesehatan: Pengeluaran, klaim, atau manfaat asuransi kesehatan

    Partisipasi Program Kesejahteraan: Keterlibatan dalam program kesehatan atau kesejahteraan perusahaan

Laporan-laporan ini membantu departemen SDM dalam analisis data, pengambilan keputusan yang terinformasi, perencanaan strategis sumber daya manusia, serta memonitor dan meningkatkan kinerja dan kesejahteraan karyawan. Hal ini juga membantu manajemen dalam mengevaluasi efektivitas kebijakan dan program yang ada



WhatsApp Datanesia HR