Data karyawan adalah informasi yang terkait dengan individu yang bekerja dalam suatu organisasi atau perusahaan. Informasi ini meliputi berbagai detail yang diperlukan untuk mengelola dan mendukung kegiatan sumber daya manusia, administrasi, dan manajemen karyawan. Beberapa contoh data karyawan yang umumnya disimpan oleh perusahaan termasuk:
Nama lengkap, tanggal lahir, alamat rumah, nomor telepon, alamat email, nomor identifikasi nasional atau nomor KTP.
Jabatan, departemen, tanggal mulai bekerja, status pekerjaan (penuh waktu, paruh waktu, kontrak), lokasi kerja, laporan ke siapa (manajer atau atasan langsung)
Gaji pokok, tunjangan, bonus, insentif, potongan pajak, asuransi kesehatan, dana pensiun, dan komponen kompensasi lainnya
Catatan kehadiran harian, absensi, cuti, izin, jam kerja, dan informasi terkait
Hasil evaluasi kinerja, tujuan, umpan balik, rencana pengembangan, dan catatan prestasi
Riwayat pelatihan, sertifikasi, program pengembangan karyawan, dan keterampilan yang diperoleh
Kontak darurat, informasi medis penting, dan prosedur darurat
Dokumen identifikasi, izin kerja, dokumen pajak, serta informasi terkait hukum dan kepatuhan lainnya
Data karyawan dianggap sebagai informasi yang sensitif dan harus dijaga kerahasiaannya sesuai dengan kebijakan privasi yang berlaku. Pengelolaan data karyawan dengan benar adalah penting untuk menjaga keamanan informasi, kepatuhan peraturan privasi, dan memberikan dukungan terbaik bagi karyawan dalam konteks manajemen sumber daya manusia.
Data karyawan perusahaan adalah informasi yang terkait dengan individu yang bekerja dalam suatu organisasi, termasuk identitas, gaji, absensi, dan evaluasi kinerja.
Data karyawan dapat dikelola menggunakan sistem HR Payroll yang efisien, seperti yang ditawarkan oleh Datanesia.
Pengelolaan data karyawan yang baik memastikan kepatuhan hukum, efisiensi operasional, dan dukungan terbaik bagi karyawan.