HR Dashboard

Dashboard HRIS (Human Resource Information System) dan payroll memiliki berbagai fungsi penting yang membantu perusahaan dalam mengelola karyawan serta proses penggajian secara lebih efisien dan efektif. Berikut adalah fungsi-fungsi utama dari dashboard HRIS dan payroll

pajak penghasilan pph21 karyawan perusahaan
  • Pengelolaan Data Karyawan
  • Centralized Data: Dashboard HRIS mengumpulkan dan menyimpan semua informasi karyawan seperti data personal, jabatan, departemen, status kerja, kontak darurat, dan lainnya dalam satu sistem terpusat. Hal ini mempermudah akses dan manajemen data karyawan.
    Tracking Karir Karyawan: Manajer dapat melacak perjalanan karir karyawan, termasuk riwayat promosi, mutasi, dan kinerja.

  • Manajemen Kehadiran dan Cuti
  • Monitoring Kehadiran: Dashboard dapat menampilkan data terkait kehadiran karyawan, jumlah jam kerja, lembur, dan keterlambatan. Ini membantu perusahaan dalam mengevaluasi kedisiplinan dan produktivitas.
    Manajemen Cuti: Informasi terkait pengajuan dan status cuti (cuti tahunan, cuti sakit, cuti melahirkan, dll.) dapat diakses dengan mudah, membantu HR dalam memantau keseimbangan waktu kerja dan cuti setiap karyawan.


  • Manajemen Performa
  • Evaluasi Kinerja: HRIS dashboard dapat digunakan untuk memonitor dan menilai performa karyawan berdasarkan KPI (Key Performance Indicators) atau hasil penilaian rutin. Ini membantu dalam pengambilan keputusan terkait promosi, bonus, atau pengembangan karyawan.
    Training & Development: Dashboard bisa menampilkan informasi tentang program pelatihan yang diikuti oleh karyawan serta dampaknya pada kinerja mereka.

  • Penggajian (Payroll)
  • Automatisasi Payroll: Dashboard payroll membantu mengotomatisasi perhitungan gaji, termasuk gaji pokok, tunjangan, lembur, dan bonus. Ini meminimalkan kesalahan manual yang sering terjadi dalam perhitungan payroll.
    Deductions/Potongan: Melacak dan mengelola potongan dari gaji karyawan seperti pajak, asuransi, kontribusi pensiun, dan potongan lainnya dengan transparan dan akurat.
    Net Pay: Menghasilkan perhitungan gaji bersih yang diterima karyawan setelah semua potongan pajak dan tunjangan dihitung.

  • Kepatuhan dan Pelaporan Pajak
  • Compliance: Dashboard payroll membantu memastikan bahwa perusahaan mematuhi peraturan pajak, asuransi, dan regulasi ketenagakerjaan lainnya. Sistem ini bisa secara otomatis menghitung dan melaporkan pajak yang perlu dibayar serta memenuhi standar pelaporan.
    Audit dan Laporan: Semua data payroll yang terorganisir dengan baik dapat digunakan untuk tujuan audit, sehingga mempermudah perusahaan dalam menyediakan dokumen-dokumen yang diperlukan oleh otoritas terkait.

  • Analisis Biaya dan Penganggaran
  • Payroll Cost Analysis: Melalui dashboard, perusahaan dapat menganalisis total biaya penggajian (payroll) dalam periode tertentu, baik secara keseluruhan atau berdasarkan departemen. Ini memungkinkan perusahaan untuk lebih baik dalam merencanakan anggaran.
    Pengelolaan Biaya SDM: Data payroll dapat dibandingkan dengan produktivitas karyawan atau kontribusi terhadap pendapatan, memungkinkan perusahaan untuk menganalisis efisiensi biaya SDM.

  • Turnover dan Retensi Karyawan
  • Analisis Turnover: Dashboard HRIS dapat memberikan wawasan tentang tingkat turnover karyawan, termasuk alasan pengunduran diri, sehingga membantu HR dalam merumuskan strategi untuk meningkatkan retensi karyawan.
    Retensi Karyawan: Dengan menganalisis data terkait kepuasan kerja, performa, dan kompensasi, perusahaan dapat merencanakan program retensi karyawan yang lebih baik.

  • Keamanan dan Privasi Data
  • Manajemen Akses Data: Hanya pengguna yang berwenang yang dapat mengakses informasi sensitif karyawan. Ini membantu menjaga privasi data karyawan sesuai dengan regulasi seperti GDPR (General Data Protection Regulation).
    Audit Trail: Dashboard mencatat semua perubahan dan akses data, sehingga memudahkan pelacakan ketika diperlukan audit atau pemeriksaan.

  • Real-Time Monitoring
  • Data Real-Time: Dashboard HRIS dan payroll memberikan visibilitas data secara real-time. Pimpinan perusahaan dan manajer HR dapat membuat keputusan yang lebih cepat dan tepat berdasarkan data yang selalu diperbarui.
    Notifikasi dan Alerts: Beberapa dashboard memungkinkan pengguna menerima notifikasi tentang peristiwa penting, seperti pembayaran payroll yang tertunda, permintaan cuti yang perlu disetujui, atau peringatan tentang compliance.

  • Laporan Kustom dan KPI
  • Laporan Kustom: Dashboard memungkinkan pengguna untuk membuat laporan yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, seperti laporan biaya payroll, absensi karyawan, tingkat produktivitas, atau kepatuhan pajak.
    Monitoring KPI: Dashboard juga dapat digunakan untuk melacak pencapaian KPI karyawan dan departemen, membantu mengidentifikasi area yang perlu perbaikan.

  • Keuntungan Penggunaan Dashboard HRIS dan Payroll:
  • Efisiensi Operasional: Mengotomatisasi banyak tugas HR dan payroll yang biasanya dilakukan secara manual.
    Keakuratan Data: Mengurangi kesalahan perhitungan, terutama dalam payroll dan pajak.
    Transparansi: Memberikan visibilitas yang lebih jelas tentang biaya SDM, performa karyawan, dan kepatuhan perusahaan.
    Pengambilan Keputusan: Data real-time memfasilitasi pengambilan keputusan yang lebih cepat dan berbasis data.

    Dashboard HRIS dan payroll berfungsi sebagai alat yang sangat kuat untuk membantu perusahaan mengelola karyawan, payroll, dan biaya SDM dengan lebih baik.

WhatsApp Datanesia HR